Probolinggo - Perhutani (19/12/2024) Dalam rangka pemeliharaan dan pemulihan ketersediaan sumber mata air di kawasan lereng Semeru, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Probolinggo menggelar penanaman bersama dengan TNI/Polri, Dinas Lingkungan Hidup, TNBTS, Forkopimcam dan stakeholder terkait, yang berlangsung dipetak 2B KTN Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Senduro, masuk wilayah administratif Desa Pasrujambe Kabupaten Lumajang, pada Rabu (18/12/2024).
Kegiatan penanaman tersebut dihadiri oleh Kepala Perhutani KPH Probolinggo Aki Leander Lumme, S.Hut, Kepala SKPH Lumajang Januar Suhartono, S.P, Kepala Seksi Keuangan SDM dan Umum Sofyan Junaidi, Kepala Seksi Pembinaan SDH Mat Sudik, Kepala Sub Seksi Hukum Kepatuhan Agraria dan Komunikasi Perusahaan Adv. Hendra Yuli Purnomo, S.H, segenap Kepala BKPH wilayah SKPH Lumajang beserta jajaran, Dinas Lingkungan Hidup, jajaran Polres Lumajang, jajaran Kodim 0821/Lumajang, Danramil Pasrujambe, Camat Pasrujambe, jajaran TNBTS, Komunitas Konservasi Semeru Lestari, Pegiat lingkungan Kabupaten Lumajang dan Mahasiswa Magang Magenta BUMN serta stakeholder terkait lainnya.
Dalam kegiatan ini lebih dari tanaman MPTS jenis sukun sebanyak 2.000 plances dan trembesi sebanyak 500 plances yang ditanam.
Kepala Perhutani KPH Probolinggo Aki Leander Lumme, S.Hut menyatakan, bahwa kegiatan konservasi ini merupakan lanjutan dari serangkaian kegiatan operasi bersama yang sudah dilakukan sebelumnya.
“Jadi hari ini kita awali kegiatan Gerakan Konservasi Kawasan Hutan Lereng Gunung Semeru. Ini merupakan kegiatan lanjutan dari serangkaian kegiatan operasi bersama sebelumnya”, tuturnya.
Lebih lanjut Aki menambahkan, bahwa pada tahap awal, akan dilakukan penanaman sekitar 2.000 bibit pohon dikawasan tenurial yang masuk di wilayah Desa Pasrujambe.
Baca juga:
Sinergi, Babinsa Dengan tiga Pilar Simokerto
|
“Disini ada sekitar 200 hektare yang masuk Kawasan tenurial, dan kita sudah bersepakat dengan Kepala Desa untuk dilakukan kerjasama. Sebagai tindak lanjutnya hari ini akan kita tanami berbagai jenis tanaman salah satunya adalah sukun, yang apabila sudah menghasilkan buah akan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitarnya”, imbuhnya.
Sementara itu Danramil Pasrujambe, Kapten Oni, sangat mengapresiasi dan mendukung upaya Perhutani dalam upaya melakukan pemeliharaan dan pemulihan ketersediaan sumber mata air di kawasan lereng Gunung Semeru.
“Kami sangat mengapresiasi dan mendukung Perhutani, dalam upaya melakukan pemeliharaan dan pemulihan ketersediaan sumber mata air di kawasan lereng Semeru, salah satunya melakukan konservasi dengan melakukan berbagai tanaman diantaranya sukun dan trembesi yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sekitanya, sehingga bisa menunjang ketahanan pangan khususnya di wilayah Lumajang”, terangnya.
Dengan diadakannya kegiatan konservasi ini, Perhutani berharap tidak ada lagi kegiatan pemanfaatan hutan atau alih komiditi secara liar, namun dilakukan dengan pola kerjasama yang jelas, sehingga kawasan hutan tetap lestari dan bisa memberikan manfaat lebih bagi masyarakat di sekitar Kawasan hutan.@Red.