Wanto
Surabaya, - Bertempat di lapangan Satlinlamil 2 Jl. Raya Hangtuah No.1 Ujung, Kec. Semampir, Komandan Kodim 0830/Surabaya Utara Letkol Inf Dharmawan Setyo Nugroho, S.I.P. hadiri Upacara pemberangkatan Satgas Pamtas RI-MALAYSIA Yonarhanud 8/MBC wilayah Kalimantan Utara sektor Timur TA. 2023-2024, Senin (11/09/2023).
Upacara pemberangkatan Satgas ini diikuti 350 orang prajurit Yonarhanud 8/MBC yang dipimpin oleh Letkol Arh Iwan Hermaya P., S.I.P., M.I.Pol. (Danyon Arhanud 8/MBC). Bertindak selaku Inspektur Upacara yakni Dangartap III/Surabaya Mayjen TNI Farid Makruf, M.A.
Dalam amanatnya, Dangartap III menyampaikan kepada seluruh personel Satgas, saya selaku pribadi dan sebagai Komandan Komando Garnisun Tetap III/Surabaya beserta seluruh keluarga besar TNI, memberikan apresiasi yang tinggi teriring ucapan selamat atas kepercayaan yang telah diberikan bangsa dan negara dalam pengabdian menjaga keamanan NKRI melalui penugasan Pamtas RI - Malaysia.
Salah satu kebanggaan sebagai seorang Prajurit adalah tugas membela Negara dan Bangsa tercinta serta tidak sedikit dari sekian banyak Prajurit TNI yang belum beruntung dan belum mendapatkan kesempatan untuk menjalankan tugas negara seperti yang akan ditempuh Yonarhanud 8/MBC.
"Pengamanan perbatasan RI - Malaysia adalah salah satu tugas yang diamanatkan oleh Negara kepada TNI seperti yang tercantum dalam UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI. Saudara memiliki tugas dan tanggung jawab yang tidak ringan menjaga keutuhan NKRI yang berbatasan langsung dengan Malaysia mengamankan patok-patok perbatasan negara, menciptakan situasi yang kondusif sepanjang perbatasan ke dua Negara memberikan rasa aman kepada masyarakat serta membantu pihak/aparat terkait menangani permasalahan yang terjadi di wilayah perbatasan seperti pelanggaran lintas batas penyeludupan barang ilegal termasuk Narkoba serta gangguan keamanan lainnya"
"Dengan bekal latihan dan ilmu yang di peroleh selama ini serta latihan pra tugas yang telah dilaksanakan akan mampu dalam melaksanakan tugas Pamtas RI - Malaysia wilayah Kalimantan Utara dengan baik segera lakukan adaptasi di tempat penugasan, pahami kultur budaya serta kondisi wilayah setempat hormati adat istiadat masyarakat setempat serta rebut simpati dan hati Rakyat sehingga terwujud kemanunggalan TNI dengan Rakyat yang berlandaskan Sumpah Prajurit dan 8 wajib TNI", tandasnya.
Diakhir amanat, Dangartap III selalu mengingatkan kepada seluruh personel Satgas agar senantiasa memohon pertolongan dan perlindungan dari Tuhan Yang Maha Esa agar selalu dalam lindunganNya, tutupnya.
Achmad Sarjono 
